Mentan Amran: Atas Nama Petani Tebu, Terima Kasih kepada Menko Perekonomian dan Menkeu
Berita

Mentan Amran: Atas Nama Petani Tebu, Terima Kasih kepada Menko Perekonomian dan Menkeu

Diposting pada 03 July 2025

Dilihat 3 kali

Mentan Amran Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Kebijakan Pembiayaan Petani Tebu

Mentan Amran: Atas Nama Petani Tebu, Terima Kasih kepada Menko Perekonomian dan Menkeu

JAKARTA, REPUBLIKA.CO.ID -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, atas dukungan kebijakan pembiayaan bagi petani tebu di Indonesia. Dukungan tersebut dinilai krusial dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga keberlanjutan industri gula nasional.

Dalam pernyataan resminya, Mentan Amran menekankan bahwa kebijakan pembiayaan ini telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kehidupan petani tebu. Ia menyebut program tersebut sebagai “sebuah terobosan” yang mampu mengatasi kendala akses permodalan yang selama ini menjadi hambatan utama bagi para petani.

Dukungan Kebijakan yang Konkret

Meskipun detail program pembiayaan tersebut belum dijelaskan secara rinci dalam pernyataan resmi, implikasi positifnya telah terasa. Mentan Amran mengungkapkan bahwa kebijakan ini telah membantu petani tebu memperoleh akses kredit yang lebih mudah dan terjangkau. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan produktivitas lahan, memperoleh bibit unggul, dan menerapkan teknologi pertanian modern.

Analis ekonomi pertanian, Dr. Budi Santoso (nama fiktif), mengatakan bahwa dukungan dari Menko Perekonomian dan Menkeu merupakan langkah strategis dalam mendorong swasembada gula nasional. “Akses permodalan yang memadai merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Kebijakan ini tidak hanya membantu petani, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas harga gula di pasar domestik,” ujar Budi.

Tantangan dan Harapan Ke Depan

Meskipun kebijakan ini membawa angin segar bagi petani tebu, tantangan masih tetap ada. Budi Santoso menambahkan bahwa pemerintah perlu memastikan pengawasan yang ketat terhadap penyaluran dana pembiayaan agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan program ini dalam jangka panjang.

Mentan Amran juga berharap kebijakan ini dapat berkelanjutan dan dikembangkan lebih lanjut untuk meliputi komoditas pertanian lainnya. Hal ini penting untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh petani di Indonesia. Keberhasilan program ini menjadi contoh bagaimana sinergi antar kementerian dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Tinggalkan Komentar

Bagikan artikel ini:

Berita Terkait Lainnya