DPR AS Sahkan RUU One Big Beautiful, Trump Sebut Kemenangan Besar

DPR AS Sahkan RUU One Big Beautiful Bill, Trump Klaim Kemenangan Besar

Washington D.C. – Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) secara resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang kontroversial, yang dijuluki "One Big Beautiful Bill" oleh pendukungnya. RUU ini mencakup serangkaian kebijakan yang luas, meliputi pemotongan pajak, pembatasan program kesehatan Medicaid, dan alokasi dana untuk pembangunan tembok perbatasan di perbatasan AS-Meksiko. Pengesahan RUU ini langsung disambut gembira oleh mantan Presiden Donald Trump yang menyebutnya sebagai kemenangan besar bagi Amerika.

Meskipun mendapat dukungan dari mayoritas anggota DPR, RUU One Big Beautiful Bill menuai kritik tajam dari berbagai kalangan. Para pengkritik mengecam pemotongan pajak yang dianggap hanya menguntungkan kalangan atas, sementara pembatasan Medicaid dikhawatirkan akan semakin memperparah akses masyarakat miskin terhadap layanan kesehatan. Alokasi dana tembok perbatasan juga menjadi sorotan, dengan banyak pihak yang mempertanyakan efektivitas dan biaya pembangunannya.

Pemotongan Pajak dan Dampaknya

RUU ini memuat rencana pemotongan pajak yang signifikan, khususnya bagi korporasi dan individu berpenghasilan tinggi. Para pendukung berpendapat bahwa pemotongan pajak akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Namun, kritikus memprediksi bahwa hal ini akan semakin memperlebar kesenjangan ekonomi dan meningkatkan defisit anggaran negara.

Kontroversi Pembatasan Medicaid

Pembatasan program Medicaid, program asuransi kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, juga menjadi titik perdebatan yang sengit. Pihak yang menentang RUU ini khawatir bahwa pembatasan ini akan menyebabkan jutaan warga Amerika kehilangan akses terhadap layanan kesehatan yang vital. Pemerintah berdalih bahwa pembatasan ini diperlukan untuk mengendalikan pengeluaran pemerintah.

Dana Tembok Perbatasan dan Keamanan Nasional

Alokasi dana untuk pembangunan tembok perbatasan merupakan bagian lain dari RUU yang memicu kontroversi. Pendukung berargumen bahwa tembok tersebut akan meningkatkan keamanan nasional dan mencegah imigrasi ilegal. Namun, para penentang menganggap pembangunan tembok tersebut sebagai solusi yang tidak efektif dan mahal, serta melanggar hak asasi manusia.

Nasib RUU One Big Beautiful Bill selanjutnya berada di tangan Senat AS. Jika Senat AS juga menyetujui RUU ini, maka RUU ini akan menjadi undang-undang dan resmi berlaku. Namun, mengingat perdebatan yang sengit di DPR, nasib RUU ini di Senat masih belum pasti.