Operasi SAR Hari Kedua, Tim Tak Temukan Korban Kapal Tenggelam
Diposting pada 05 July 2025
Operasi SAR Hari Kedua, 29 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang
Operasi SAR Hari Kedua, 29 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang
Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap korban kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali memasuki hari kedua. Hingga saat ini, upaya tim SAR gabungan belum membuahkan hasil signifikan, dengan 29 orang masih dinyatakan hilang. Sebanyak 36 orang berhasil ditemukan, terdiri dari penumpang dan awak kapal yang selamat.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan berbagai instansi terkait, terus bekerja keras menyisir perairan Selat Bali di sekitar lokasi kejadian. Kondisi cuaca yang masih kurang mendukung dengan gelombang tinggi dan arus yang kuat menjadi tantangan tersendiri dalam operasi SAR ini.
Tantangan Operasi SAR di Selat Bali
Selat Bali dikenal memiliki arus yang cukup deras dan kondisi perairan yang dinamis. Hal ini menyulitkan proses pencarian korban yang diperkirakan telah tersebar luas akibat arus dan gelombang. Kendala lainnya adalah luasnya area pencarian yang perlu disisir oleh tim SAR, membutuhkan koordinasi dan strategi yang matang.
Selain faktor alam, keterbatasan peralatan dan sumber daya juga menjadi faktor yang mempengaruhi kecepatan dan efektivitas operasi SAR. Meskipun demikian, tim SAR menyatakan tetap optimis dan akan terus berupaya maksimal untuk menemukan seluruh korban yang masih hilang.
Kondisi Korban yang Ditemukan
Dari 36 orang yang berhasil ditemukan, sebagian besar berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat. Namun, beberapa di antaranya ditemukan dalam kondisi mengalami luka-luka dan memerlukan perawatan medis. Informasi lebih detail mengenai kondisi kesehatan para korban masih terus dihimpun oleh pihak berwenang.
Investigasi Penyebab Kecelakaan
Sementara itu, investigasi mengenai penyebab kecelakaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan. Berbagai kemungkinan penyebab tengah diselidiki, mulai dari faktor cuaca buruk, kondisi kapal, hingga faktor manusia. Hasil investigasi nantinya akan diumumkan secara resmi oleh pihak berwenang.
Keluarga korban yang masih menunggu kabar dari sanak saudaranya yang hilang tampak cemas dan berharap agar operasi SAR segera membuahkan hasil. Dukungan dan doa dari masyarakat luas sangat dibutuhkan dalam upaya pencarian korban yang masih hilang ini.
