4 Bandara di NTT Tutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Berita

4 Bandara di NTT Tutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Diposting pada 08 July 2025

Dilihat 5 kali

4 Bandara di NTT Tutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

4 Bandara di NTT Tutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memaksa penutupan sementara empat bandara di wilayah tersebut. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan untuk memastikan keselamatan penerbangan di tengah sebaran abu vulkanik yang cukup signifikan.

Bandara yang Terdampak dan Durasi Penutupan

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari otoritas bandara dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), empat bandara yang ditutup sementara adalah Bandara Wunopitu (Ende), Bandara Frans Seda (Ende), Bandara Geliting (Lewoleba), dan Bandara Komodo (Labuan Bajo). Durasi penutupan bervariasi tergantung pada perkembangan aktivitas vulkanik dan kondisi cuaca. Pihak otoritas bandara akan terus memonitor situasi dan memberikan informasi terbaru mengenai pembukaan kembali operasional bandara.

Dampak Penutupan Bandara terhadap Masyarakat

Penutupan bandara ini tentu berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi. Labuan Bajo, misalnya, yang merupakan destinasi wisata terkenal, akan mengalami kendala dalam arus kedatangan dan keberangkatan wisatawan. Ratusan penerbangan diperkirakan tertunda atau dibatalkan, mengakibatkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Pemerintah daerah setempat bersama otoritas bandara dan pihak terkait tengah berupaya meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.

Analisis dan Rekomendasi

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di wilayah rawan gunung berapi. Sistem peringatan dini dan koordinasi antar lembaga terkait sangat krusial dalam meminimalisir korban jiwa dan kerugian materi. Langkah proaktif seperti penutupan bandara, meskipun berdampak ekonomi, justru menjadi tindakan yang tepat untuk memprioritaskan keselamatan.

Bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan udara melalui bandara-bandara yang terdampak, disarankan untuk selalu memantau informasi terbaru dari otoritas bandara dan maskapai penerbangan terkait. Memantau perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki melalui kanal resmi BMKG juga sangat penting.

Kesimpulan

Penutupan empat bandara di NTT akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan prioritas keselamatan. Semoga situasi segera membaik dan operasional bandara dapat kembali normal dalam waktu dekat.

Tinggalkan Komentar

Bagikan artikel ini:

Berita Terkait Lainnya