
Mentan Sebut 26 dari 212 Merek Akui Oplos Beras Usai Ditindak
Diposting pada 16 July 2025
```html
26 Merek Beras Akui Oplosan Usai Ditindak Kementan
26 Merek Beras Akui Oplosan Usai Ditindak Kementan
Jakarta, (Tanggal Berita) – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan fakta mengejutkan terkait maraknya praktik beras oplosan di Indonesia. Dari total 212 merek beras yang telah diperiksa, sebanyak 26 merek telah mengakui telah melakukan praktik pencampuran beras yang melanggar aturan.
Pengakuan tersebut disampaikan setelah Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan tindakan tegas terhadap produsen beras yang diduga melakukan praktik oplosan. Tindakan tersebut mencakup pemeriksaan dan penyitaan barang bukti.
Tindakan Tegas Kementan
Amran Sulaiman menegaskan komitmen Kementan untuk memberantas praktik oplosan beras yang merugikan konsumen dan petani. "Kami tidak akan mentolerir praktik-praktik yang merugikan masyarakat," tegasnya dalam konferensi pers.
Lebih lanjut, Mentan menjelaskan bahwa Kementan akan terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap produsen beras yang melakukan kecurangan. Hal ini dilakukan untuk melindungi konsumen dan memastikan kualitas beras yang beredar di pasaran.
Dampak Oplosan Beras
Praktik oplosan beras tidak hanya merugikan konsumen dari segi kualitas dan kesehatan, tetapi juga merugikan petani yang menghasilkan beras berkualitas. Harga jual beras yang dioplos cenderung lebih murah, sehingga menekan harga beras asli dan mengurangi pendapatan petani.
Kementan mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih beras dan melaporkan jika menemukan indikasi beras oplosan. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk memberantas praktik ilegal ini.
Saat ini, Kementan masih terus melakukan investigasi terhadap 186 merek beras lainnya. Hasil investigasi tersebut akan diumumkan secara berkala kepada publik.
```