Fadli Zon Tegaskan Peran Sastra sebagai Penopang Peradaban Bangsa
Berita

Fadli Zon Tegaskan Peran Sastra sebagai Penopang Peradaban Bangsa

Diposting pada 24 August 2025

Dilihat 6 kali

Fadli Zon Tegaskan Peran Sastra sebagai Penopang Peradaban Bangsa

Fadli Zon Tegaskan Peran Sastra sebagai Penopang Peradaban Bangsa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Fadli Zon kembali menegaskan pentingnya sastra sebagai penopang peradaban bangsa. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara "Malam Dzikir Puisi" yang diselenggarakan di lingkungan Universitas Indonesia (UI) baru-baru ini. Kehadirannya bukan sekadar sebagai tamu undangan, melainkan sebagai penegasan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan dan penguatan sastra Indonesia.

Dalam sambutannya, Fadli Zon menekankan bahwa sastra bukanlah sekadar karya seni yang menghibur, tetapi juga sebagai cerminan budaya, sejarah, dan nilai-nilai luhur bangsa. "Sastra mampu merekam perjalanan panjang bangsa ini, merepresentasikan aspirasi rakyat, dan menjadi perekat kebhinekaan," ujarnya. Ia menambahkan, sastra Indonesia memiliki kekayaan dan keunikan yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Keberagaman bahasa dan budaya di Indonesia menjadi aset berharga yang harus diangkat melalui karya-karya sastra.

Dukungan Internasionalisasi Karya Sastra

Lebih lanjut, Fadli Zon juga menyinggung pentingnya internasionalisasi karya sastra Indonesia. Menurutnya, dunia internasional perlu mengenal kekayaan khazanah sastra Indonesia. "Kita perlu memperluas jangkauan karya sastra Indonesia ke kancah global, agar dapat dinikmati dan dipelajari oleh masyarakat internasional," kata Fadli Zon. Ia menambahkan bahwa hal ini bukan hanya soal prestise, tetapi juga sebagai bagian dari diplomasi budaya yang efektif untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia.

Pernyataan Fadli Zon ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong ekonomi kreatif, di mana sastra merupakan salah satu sektor penting yang perlu dikembangkan. Internasionalisasi karya sastra dapat meningkatkan penerimaan devisa negara serta mempromosikan wisata budaya Indonesia.

Analisis dan Konteks

Pernyataan Fadli Zon tentang peran sastra ini patut diapresiasi di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat. Dalam era digital, peran sastra dalam menjaga identitas dan nilai-nilai budaya bangsa semakin krusial. Dukungan pemerintah terhadap pengembangan dan internasionalisasi karya sastra menjadi langkah konkret dalam mewujudkan hal tersebut. Namun, tantangan ke depan terletak pada bagaimana menciptakan strategi yang efektif untuk menjangkau pasar internasional dan mengembangkan talenta-talenta sastra muda yang berkualitas.

Keberhasilan internasionalisasi sastra Indonesia juga bergantung pada kerja sama antar pemangku kepentingan, termasuk para sastrawan, penerbit, lembaga kebudayaan, dan pemerintah. Dengan kerja sama yang solid, sastra Indonesia dapat berjaya di kancah global dan membawa harum nama bangsa Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Bagikan artikel ini:

Berita Terkait Lainnya