
Mahasiswa Prodi STI Cyber University Sabet First Runner Up Fintech Hackathon 2025
Diposting pada 29 August 2025
Mahasiswa STI Cyber University Sabet First Runner Up Fintech Hackathon 2025
Mahasiswa STI Cyber University Sabet First Runner Up Fintech Hackathon 2025
JAKARTA, REPUBLIKA.CO.ID -- Bangga! Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Cyber University di kancah internasional. Tim Mad Unicorn, yang beranggotakan Talitha Khansa Fahira, mahasiswa Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (STI) angkatan 2023, berhasil meraih gelar First Runner Up dalam ajang bergengsi Fintech Hackathon 2025. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan inovasi yang dikembangkan di Cyber University.
Inovasi Teknologi di Balik Kesuksesan Tim Mad Unicorn
Fintech Hackathon 2025, kompetisi yang diikuti oleh ratusan tim dari berbagai negara, menantang para peserta untuk menciptakan solusi inovatif di bidang teknologi finansial. Tim Mad Unicorn, dengan Talitha sebagai ujung tombak, berhasil memikat para juri dengan solusi mereka yang dinilai inovatif dan berpotensi besar untuk diterapkan dalam industri fintech. Meskipun detail solusi tersebut belum dipublikasikan secara luas, informasi yang beredar menyebutkan bahwa inovasi mereka berfokus pada peningkatan aksesibilitas dan keamanan transaksi keuangan digital, khususnya bagi kalangan masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional.
Keberhasilan Tim Mad Unicorn bukan hanya sekadar prestasi individu, tetapi juga cerminan komitmen Cyber University dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era digital. Kurikulum STI yang dirancang secara modern dan relevan dengan perkembangan industri teknologi informasi, serta dukungan fasilitas dan pengajaran yang memadai, menjadi faktor penting di balik kesuksesan ini.
Dampak Positif bagi Cyber University dan Dunia Pendidikan Tinggi Indonesia
Pencapaian ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi Cyber University. Kemenangan dalam ajang internasional seperti Fintech Hackathon 2025 meningkatkan reputasi perguruan tinggi tersebut di mata dunia, sekaligus menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa yang bercita-cita berkarier di bidang teknologi. Prestasi ini juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mengejar prestasi di tingkat global.
Lebih luas lagi, keberhasilan Tim Mad Unicorn menunjukkan potensi besar mahasiswa Indonesia dalam berkompetisi di kancah internasional. Hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi di Indonesia mampu melahirkan talenta-talenta muda yang berbakat dan inovatif. Kemenangan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan menginspirasi lebih banyak lagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi inovasi teknologi global.
Ke depan, diharapkan Cyber University akan terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi internasional serupa. Dengan begitu, Indonesia dapat terus berkontribusi dalam perkembangan teknologi global dan melahirkan lebih banyak lagi inovator-inovator muda yang handal.