Berita

Viral Indonesia Darurat Seblak! Ini 5 Dampak Mengonsumsinya Terlalu Sering

Diposting pada 08 September 2025

Dilihat 5 kali

Viral Indonesia Darurat Seblak! Ini 5 Dampak Mengonsumsinya Terlalu Sering

Viral Indonesia Darurat Seblak! Ini 5 Dampak Mengonsumsinya Terlalu Sering

Demam seblak tengah melanda Indonesia. Kuliner bercita rasa pedas dengan bahan dasar kerupuk kanji yang direbus bersama aneka topping ini mudah ditemukan di berbagai penjuru negeri, dari warung kaki lima hingga restoran mewah. Popularitasnya yang menanjak pesat bahkan memunculkan istilah "Indonesia Darurat Seblak" di media sosial. Namun, di balik kenikmatannya yang menggoyang lidah, konsumsi seblak yang berlebihan menyimpan risiko bagi kesehatan. Berikut lima dampak negatif mengonsumsi seblak terlalu sering yang perlu Anda waspadai.

1. Gangguan Saluran Pencernaan, Terutama Maag


Tingginya kadar cabai dalam seblak merupakan pemicu utama masalah pencernaan. Bagi penderita maag atau asam lambung, mengonsumsi seblak dapat memicu peningkatan asam lambung, menyebabkan nyeri ulu hati, mual, muntah, dan perih pada lambung. Bahkan bagi mereka yang tidak memiliki riwayat masalah pencernaan, konsumsi seblak secara berlebihan dapat memicu iritasi pada dinding lambung dan meningkatkan risiko terkena gastritis.

2. Risiko Hipertensi


Selain cabai, seblak seringkali mengandung penyedap rasa tinggi sodium (garam). Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung. Bagi penderita hipertensi, perlu sangat berhati-hati dalam mengonsumsi seblak.

3. Obesitas dan Risiko Penyakit Terkait


Seblak, terutama yang disajikan dengan tambahan mie, kerupuk, dan berbagai topping lain, cenderung tinggi kalori dan karbohidrat. Konsumsi seblak yang berlebihan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh dan berujung pada obesitas. Obesitas, pada gilirannya, meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

4. Dehidrasi


Cabai dalam seblak dapat memicu keringat berlebih. Jika tidak diimbangi dengan cukup minum air putih, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai gejala seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, dan gangguan konsentrasi.

5. Iritasi Kulit


Bagi sebagian orang, kandungan cabai dalam seblak dapat memicu iritasi pada kulit, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. Gejala yang muncul dapat berupa ruam, kemerahan, gatal, dan pembengkakan.

Kesimpulan: Seblak memang lezat, tetapi menikmati kuliner ini harus bijak. Konsumsi seblak secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Untuk itu, penting untuk mengonsumsi seblak secukupnya, memperhatikan takaran garam dan cabai, serta diimbangi dengan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga teratur. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti maag atau hipertensi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi seblak.

Tinggalkan Komentar

Bagikan artikel ini:

Berita Terkait Lainnya