
Lagi Tidur Pulas Bersama 2 Karung Duit di Gunungkidul, Sopir Bank Jateng Ditangkap Saat Tidur Lelap
Diposting pada 13 September 2025
Lagi Tidur Pulas Bersama 2 Karung Duit di Gunungkidul, Sopir Bank Jateng Ditangkap
Lagi Tidur Pulas Bersama 2 Karung Duit di Gunungkidul, Sopir Bank Jateng Ditangkap
Pelarian Anggun, sopir Bank Jateng yang membawa kabur uang tunai senilai Rp10 miliar, berakhir di sebuah dusun kecil yang tenang, Padukuhan Pejaten, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia diamankan petugas gabungan dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kepolisian Resor Gunungkidul, saat tertidur lelap berdampingan dengan dua karung uang hasil kejahatannya.
Penangkapan dramatis ini mengakhiri pengejaran selama beberapa hari yang melibatkan tim investigasi intensif. Informasi awal menyebutkan Anggun melarikan diri setelah melakukan aksinya di wilayah Jawa Tengah. Petugas berhasil melacak pergerakannya hingga akhirnya menemukannya bersembunyi di rumah salah satu kerabatnya di Gunungkidul.
Modus Operandi dan Kronologi Penangkapan
Meskipun detail modus operandi Anggun masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, informasi awal mengindikasikan ia memanfaatkan posisinya sebagai sopir untuk melancarkan aksinya. Diduga, ia mengambil uang tersebut secara bertahap atau dalam satu kesempatan besar. Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan, Anggun tampak terkejut dan lelah ketika petugas menggerebek tempat persembunyiannya.
Proses penangkapan sendiri berlangsung dengan sigap dan terencana. Tim gabungan yang telah mengantongi informasi akurat terkait keberadaan Anggun, langsung bergerak cepat dan mengamankannya tanpa menimbulkan keributan. Dua karung uang yang ditemukan di sampingnya, segera diamankan sebagai barang bukti.
Dampak dan Analisis Kejadian
Kejadian ini tentu saja menimbulkan keresahan di masyarakat dan menjadi sorotan publik. Kasus ini menggarisbawahi pentingnya sistem keamanan dan pengawasan yang ketat, terutama dalam hal pendistribusian uang tunai dalam jumlah besar. Kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan juga menjadi taruhannya. Pihak Bank Jateng sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini, namun diperkirakan akan segera melakukan investigasi internal untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Ke depan, kasus ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Peningkatan sistem keamanan, peningkatan pelatihan bagi petugas, dan evaluasi sistem internal menjadi hal-hal krusial yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang. Proses hukum terhadap Anggun akan segera dilanjutkan, dan publik menantikan proses hukum yang transparan dan adil.
(Artikel ini masih berupa laporan awal dan akan diperbarui jika ada informasi baru yang tersedia)