Cak Imin soal Kabar Diduga PSK Menjamur di IKN: Waduh Ini Gawat

Cak Imin Soal Kabar Diduga PSK Menjamur di IKN: "Waduh Ini Gawat!"

Cak Imin Soal Kabar Diduga PSK Menjamur di IKN: "Waduh Ini Gawat!"

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tengah menghadapi sorotan tajam menyusul terungkapnya dugaan praktik prostitusi di kawasan pembangunan tersebut. Puluhan wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) terjaring dalam operasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara. Kabar ini langsung menuai reaksi, termasuk dari Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.

Cak Imin, yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), mengungkapkan keprihatinannya atas temuan tersebut. "Waduh ini gawat," ujarnya singkat kepada wartawan, menanggapi berita maraknya dugaan PSK di IKN. Meskipun singkat, pernyataan tersebut mencerminkan keparahan situasi dan menunjukkan perhatian serius terhadap isu moral di tengah pembangunan IKN yang ambisius ini.

Ancaman terhadap Citra IKN dan Pembangunan Berkelanjutan

Terungkapnya dugaan praktik prostitusi ini menjadi pukulan telak bagi upaya pemerintah membangun citra IKN sebagai kota modern dan berkelanjutan. Keberadaan PSK tidak hanya melanggar norma sosial dan hukum, tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan sosial lainnya, seperti penyebaran penyakit menular seksual dan kejahatan. Hal ini tentu akan kontraproduktif terhadap visi IKN sebagai kota yang aman, nyaman, dan bermartabat bagi seluruh warganya.

Lebih lanjut, isu ini juga menimbulkan kekhawatiran mengenai pengawasan dan penegakan hukum di kawasan IKN. Bagaimana mungkin praktik prostitusi dapat beroperasi secara relatif bebas di tengah pembangunan yang ketat pengawasannya? Pertanyaan ini menuntut evaluasi mendalam terhadap sistem keamanan dan pengawasan di IKN, serta peningkatan efektivitas penegakan hukum guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Tanggung Jawab Bersama dalam Membangun IKN yang Bersih

Kejadian ini mengingatkan kita bahwa pembangunan IKN bukan hanya mengenai infrastruktur fisik, tetapi juga mengenai pembangunan manusia dan sosial yang berkelanjutan. Pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari praktik-praktik ilegal dan tidak bermoral. Perlu adanya upaya preventif yang komprehensif, termasuk peningkatan sosialisasi dan penegakan hukum yang tegas dan konsisten.

Ke depan, transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembangunan IKN sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah sejenis di masa mendatang. Investigasi yang mendalam terhadap kasus ini diharapkan dapat mengungkap jaringan dan aktor-aktor di balik praktik tersebut, sekaligus memberikan langkah konkret untuk mengatasinya.