
HUT Jakarta ke-498, YLKI Dorong Pemprov DKI Wujudkan Kota Ramah Disabilitas
Diposting pada 23 June 2025
```html
HUT Jakarta ke-498, YLKI Dorong Pemprov DKI Wujudkan Kota Ramah Disabilitas
HUT Jakarta ke-498, YLKI Dorong Pemprov DKI Wujudkan Kota Ramah Disabilitas
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-498, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar lebih memperhatikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. YLKI menekankan pentingnya mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah dan inklusif bagi seluruh warganya, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Menurut YLKI, masih banyak fasilitas umum di Jakarta yang belum ramah bagi penyandang disabilitas. Hal ini menjadi hambatan bagi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat. Ketidakramahan tersebut berdampak pada pembatasan akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik lainnya.
Perbaikan Fasilitas yang Diharapkan YLKI:
- Peningkatan aksesibilitas transportasi umum, termasuk halte bus dan stasiun kereta yang dilengkapi dengan fasilitas bagi penyandang disabilitas.
- Pengembangan infrastruktur pedestrian yang ramah disabilitas, seperti trotoar yang lebar, landai, dan tanpa hambatan.
- Pemasangan rambu-rambu dan petunjuk arah yang jelas dan mudah dipahami bagi penyandang disabilitas, termasuk penyediaan informasi dalam bentuk braille dan audio.
- Peningkatan aksesibilitas di gedung-gedung publik, seperti kantor pemerintah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan, termasuk penyediaan lift dan toilet yang ramah disabilitas.
YLKI berharap agar Pemprov DKI Jakarta menjadikan peringatan HUT Jakarta ke-498 ini sebagai momentum untuk meningkatkan komitmen dalam mewujudkan kota yang inklusif dan setara bagi semua warganya. Pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas merupakan bagian penting dari pembangunan kota yang berkelanjutan dan beradab.
YLKI siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mengawal dan memastikan terwujudnya Jakarta sebagai kota ramah disabilitas yang sesungguhnya.
```