Ketua DPRD Sumut Tak Penuhi Panggilan Golkar soal Polisikan Sesama Kader
Berita

Ketua DPRD Sumut Tak Penuhi Panggilan Golkar soal Polisikan Sesama Kader

Diposting pada 25 August 2025

Dilihat 5 kali

Ketua DPRD Sumut Tak Penuhi Panggilan Golkar Soal Polisikan Sesama Kader

Ketua DPRD Sumut Tak Penuhi Panggilan Golkar Soal Polisikan Sesama Kader

Medan, Sumatera Utara - Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang juga kader Partai Golkar, hingga kini belum memenuhi panggilan partai terkait laporan polisi yang dilayangkannya terhadap sesama kader. Ketidakhadiran ini memicu pertanyaan besar mengenai soliditas internal partai berlambang pohon beringin tersebut, terlebih menjelang Pemilu 2024 yang semakin dekat.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Ketua DPRD Sumut dilaporkan oleh kader Golkar lainnya atas dugaan pelanggaran etik dan atau hukum. Namun, identitas pelapor maupun terlapor masih belum diungkapkan secara resmi oleh pihak Partai Golkar Sumut. Partai hanya menyatakan bahwa telah memanggil Ketua DPRD Sumut untuk memberikan klarifikasi terkait laporan tersebut.

Ketidakhadiran Picu Spekulasi

Ketidakhadiran Ketua DPRD Sumut dalam panggilan partai tersebut memicu beragam spekulasi di kalangan publik dan pengamat politik. Beberapa pihak menduga adanya perpecahan internal di tubuh Partai Golkar Sumut yang cukup serius. Hal ini diperparah dengan keheningan dari pihak partai mengenai detail laporan dan alasan ketidakhadiran Ketua DPRD Sumut.

“Ketidakhadiran ini tentu menimbulkan tanda tanya besar. Apakah ada upaya untuk menghalangi proses klarifikasi internal? Atau justru ini menunjukkan adanya permasalahan yang lebih kompleks di dalam tubuh Partai Golkar Sumut?” ujar Andi (bukan nama sebenarnya), pengamat politik dari Universitas Negeri Medan, dalam wawancara singkat.

Dampak Terhadap Citra Partai

Peristiwa ini berpotensi berdampak negatif terhadap citra Partai Golkar di Sumatera Utara. Ketidakmampuan partai dalam menyelesaikan konflik internal secara internal dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap partai tersebut. Apalagi, menjelang Pemilu 2024, soliditas internal partai menjadi faktor krusial dalam meraih dukungan masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, Partai Golkar Sumut belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut terkait ketidakhadiran Ketua DPRD Sumut dan langkah selanjutnya yang akan diambil partai. Publik menantikan kejelasan dari partai untuk menghindari spekulasi yang semakin liar.

(Tim Liputan)

Tinggalkan Komentar

Bagikan artikel ini:

Berita Terkait Lainnya