Melihat Demo 25 Agustus dan Pelajar yang Terpengaruh Medsos
Berita

Melihat Demo 25 Agustus dan Pelajar yang Terpengaruh Medsos

Diposting pada 27 August 2025

Dilihat 6 kali

Demo 25 Agustus: Ketika Medsos Memengaruhi Partisipasi Pelajar

Demo 25 Agustus: Ketika Medsos Memengaruhi Partisipasi Pelajar

Demonstrasi yang terjadi pada 25 Agustus lalu menyita perhatian publik. Tidak hanya mahasiswa, namun juga sejumlah pelajar turut serta dalam aksi tersebut. Fenomena ini memicu pertanyaan: seberapa besar peran media sosial dalam mempengaruhi partisipasi pelajar dalam demonstrasi?

Pengaruh Media Sosial yang Signifikan

Media sosial, khususnya platform seperti Twitter, Instagram, dan TikTok, berperan signifikan dalam mengamplifikasi informasi dan memobilisasi massa. Informasi mengenai demonstrasi, baik yang faktual maupun yang bersifat propaganda, tersebar dengan cepat dan luas. Video-video pendek, unggahan foto, dan cuitan yang viral menciptakan efek bola salju, mendorong lebih banyak orang, termasuk pelajar, untuk bergabung.

Kecepatan penyebaran informasi di media sosial juga membuat pemerintah kesulitan dalam melakukan klarifikasi atau memberikan konteks yang menyeluruh. Akibatnya, pelajar seringkali hanya menerima informasi sepotong-sepotong, yang dapat memicu kesalahpahaman dan interpretasi yang bias.

Rentannya Pelajar terhadap Informasi yang Tidak Terverifikasi

Pelajar, sebagai kelompok yang masih dalam proses pembentukan kritis, seringkali rentan terhadap informasi yang tidak terverifikasi. Mereka mungkin belum memiliki kemampuan kritis yang memadai untuk menyaring informasi yang benar dan yang salah. Hal ini membuat mereka mudah terpengaruh oleh narasi-narasi yang beredar di media sosial, meskipun narasi tersebut bersifat provokatif atau bahkan menyesatkan.

Peran Pendidikan Kritis dalam Era Digital

Kejadian ini menyoroti pentingnya pendidikan kritis dan literasi digital bagi pelajar. Pendidikan yang mampu membekali mereka dengan kemampuan untuk menganalisis informasi, memvalidasi sumber, dan berpikir kritis sangatlah krusial dalam era informasi yang begitu cepat dan dinamis seperti sekarang. Sekolah dan keluarga memiliki peran penting dalam membimbing pelajar agar bijak dalam mengonsumsi informasi di media sosial.

Kesimpulan

Demo 25 Agustus menjadi bukti nyata pengaruh media sosial terhadap partisipasi pelajar dalam aksi-aksi sosial. Meskipun partisipasi dalam demonstrasi merupakan hak konstitusional, penting bagi pelajar untuk memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan mampu mengakses informasi yang akurat serta berpikir kritis sebelum terlibat dalam aksi-aksi tersebut. Peningkatan literasi digital dan pendidikan kritis menjadi kunci agar pelajar tidak mudah terprovokasi dan menjadi korban dari informasi yang tidak terverifikasi di media sosial.

Tinggalkan Komentar

Bagikan artikel ini:

Berita Terkait Lainnya