Penembakan Zetro Purba, Komisi I DPR: Kemenlu Mesti Garansi Keamanan Stafnya
Diposting pada 05 September 2025
Penembakan Zetro Purba: Komisi I DPR Desak Kemenlu Garansi Keamanan Stafnya
Penembakan Zetro Purba: Komisi I DPR Desak Kemenlu Garansi Keamanan Stafnya
Kasus penembakan Zetro Purba, seorang staf di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pretoria, Afrika Selatan, menyulut reaksi keras dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Komisi yang membidangi pertahanan, intelijen, dan luar negeri tersebut mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menjamin keamanan seluruh staf perwakilan RI di luar negeri, khususnya di daerah rawan konflik atau kejahatan.
Insiden penembakan yang hingga kini masih diselidiki pihak berwenang Afrika Selatan tersebut menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan WNI yang bertugas di luar negeri. Komisi I DPR menilai peristiwa ini sebagai alarm yang harus direspon serius oleh pemerintah.
Peran Kemenlu dalam Perlindungan WNI
Anggota Komisi I DPR, (sebutkan nama anggota DPR dan fraksinya jika tersedia), menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut dan menekankan pentingnya langkah preventif yang lebih efektif dari Kemenlu. "Kejadian ini harus menjadi pembelajaran berharga bagi Kemenlu untuk meningkatkan sistem pengamanan dan perlindungan bagi seluruh staf di KBRI di seluruh dunia," ujarnya. Selain itu, ia juga meminta Kemenlu untuk secara proaktif memberikan informasi dan pembaruan terkait kondisi Zetro Purba kepada keluarga dan publik.
Kemenlu sendiri belum memberikan pernyataan resmi yang detail mengenai kronologi kejadian dan langkah-langkah yang diambil untuk menyelidiki kasus ini. Namun, diharapkan Kemenlu akan meningkatkan koordinasi dengan otoritas setempat di Afrika Selatan untuk memastikan proses hukum berjalan transparan dan pelaku dapat diproses secara adil.
Imbauan Kewaspadaan Bagi WNI di Luar Negeri
Kasus penembakan Zetro Purba juga menjadi peringatan bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri. Penting bagi setiap WNI untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, mematuhi aturan hukum setempat, dan mengikuti imbauan keamanan yang dikeluarkan oleh KBRI dan pemerintah Indonesia.
Peningkatan kesadaran akan keamanan pribadi di negara asing sangat krusial. WNI diimbau untuk menghindari tempat-tempat yang rawan kejahatan, memberitahukan rencana perjalanan kepada keluarga atau kerabat, serta selalu membawa dokumen penting dan menghubungi KBRI jika menghadapi masalah.
Ke depannya, perlu kolaborasi yang lebih erat antara Kemenlu, KBRI, dan masyarakat Indonesia di luar negeri untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan melindungi WNI dari ancaman kejahatan dan kekerasan.