Tanah Lot Bali Padat Saat Libur Panjang, Warga Diminta Hati-hati Saat Berfoto
Berita

Tanah Lot Bali Padat Saat Libur Panjang, Warga Diminta Hati-hati Saat Berfoto

Diposting pada 07 September 2025

Dilihat 5 kali

Tanah Lot Bali Padat Saat Libur Panjang, Warga Diminta Hati-hati Saat Berfoto

Tanah Lot Bali Padat Saat Libur Panjang, Warga Diminta Hati-hati Saat Berfoto

Libur panjang Maulid Nabi SAW menyedot perhatian banyak wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Indonesia, salah satunya Tanah Lot di Bali. Keindahan pura yang terletak di atas batu karang di tengah laut ini memang selalu memikat. Namun, kepadatan pengunjung selama libur panjang ini juga memicu kekhawatiran, terutama terkait keselamatan para wisatawan saat berfoto.

Pantauan di lapangan menunjukkan, area sekitar Tanah Lot dipenuhi oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah, bahkan mancanegara. Antusiasme wisatawan terlihat jelas dari ramainya jalur akses menuju lokasi dan kepadatan di area pura. Hal ini menyebabkan kondisi menjadi cukup padat dan sesak, meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan.

Imbauan Kepada Wisatawan

Menyikapi kondisi ini, pihak pengelola wisata dan aparat keamanan setempat mengimbau para wisatawan untuk selalu berhati-hati, terutama saat berfoto. Area tebing di sekitar Tanah Lot dikenal cukup rawan, dengan kondisi permukaan yang licin dan ketinggian yang signifikan. Banyak titik yang tidak memiliki pagar pengaman, sehingga potensi jatuh sangat tinggi.

“Kami menghimbau agar wisatawan selalu memperhatikan kondisi sekitar dan mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang. Jangan memaksakan diri untuk berfoto di tempat yang berbahaya, demi keselamatan diri sendiri,” ujar seorang petugas keamanan yang berjaga di lokasi.

Ancaman Kecelakaan dan Pengelolaan Wisata Berkelanjutan

Kejadian pengunjung yang terjatuh dari tebing di Tanah Lot sebenarnya bukan hal baru. Padatnya pengunjung, ditambah dengan keinginan untuk mendapatkan foto yang instagramable, sering kali membuat beberapa wisatawan mengabaikan faktor keamanan. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pihak pengelola wisata untuk senantiasa meningkatkan sistem manajemen keselamatan dan pengawasan.

Selain itu, peningkatan jumlah wisatawan juga perlu diimbangi dengan pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang memadai. Hal ini untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung tetap terjaga, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekitar Tanah Lot.

Ke depan, perlu adanya strategi pengelolaan wisata yang lebih komprehensif, yang mengintegrasikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan pelestarian lingkungan. Dengan begitu, keindahan Tanah Lot dapat dinikmati oleh semua orang tanpa harus mengorbankan keselamatan dan kelestarian alamnya.

Tinggalkan Komentar

Bagikan artikel ini:

Berita Terkait Lainnya