
Pengakuan Maling 337 Tabung Gas di Sleman: Tutup CCTV Pakai Kresek
Diposting pada 23 September 2025
Pengakuan Maling 337 Tabung Gas di Sleman: Tutup CCTV Pakai Kresek
Pengakuan Maling 337 Tabung Gas di Sleman: Tutup CCTV Pakai Kresek
Sleman, Yogyakarta – Aksi pencurian 337 tabung gas di wilayah Sleman baru-baru ini menghebohkan warga. Yang lebih mengejutkan lagi adalah modus operandi pelaku yang terbilang unik dan sederhana: menutup kamera CCTV dengan kantong plastik kresek. Pengakuan pelaku yang kini telah diamankan oleh pihak kepolisian ini mengungkap kreativitas pelaku kejahatan dalam upaya menghindari pengawasan teknologi.
Kepolisian Resor Sleman masih merahasiakan identitas pelaku demi kelancaran proses penyelidikan lebih lanjut. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi. Ia menargetkan gudang penyimpanan tabung gas yang dirasa minim pengawasan.
Modus Operandi yang Sederhana Namun Efektif
Kepolisian mengapresiasi kecerdasan warga yang tetap jeli meskipun pelaku berupaya menutup CCTV dengan cara yang terbilang sederhana. Meskipun tampak sederhana, menutup lensa CCTV dengan kresek terbukti cukup efektif, setidaknya untuk sementara waktu, menghalangi pengambilan gambar yang jernih. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penggunaan sistem keamanan yang terintegrasi dan berlapis, bukan hanya mengandalkan CCTV saja. Perlu adanya penambahan sistem keamanan lain seperti penjagaan keamanan atau sistem alarm.
Dampak Pencurian dan Imbauan Kepolisian
Pencurian sebanyak 337 tabung gas ini menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pemilik gudang. Kejadian ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait keamanan lingkungan. Polisi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat hal-hal mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Lebih lanjut, Kepolisian Resor Sleman juga memberikan beberapa tips keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Beberapa diantaranya adalah memasang CCTV dengan kualitas yang baik dan terintegrasi dengan sistem keamanan lainnya, memasang penerangan yang cukup di area gudang, dan melakukan patroli rutin untuk meminimalisir potensi kejahatan.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peningkatan sistem keamanan, baik di sektor swasta maupun masyarakat umum. Kreativitas pelaku kejahatan membutuhkan antisipasi yang juga kreatif dan terintegrasi untuk menjaga keamanan dan mencegah kerugian yang lebih besar lagi di masa mendatang.